Selasa, 14 Juli 2009

Pemilihan Presiden 2009

Hari ini pemilu presiden dimulai lagi
Ajang pesta rakyat jelata yang konon terbilang langka
Sekali lima tahun mereka dimanja dengan janji belaka
Dibuai dengan semangat semu yang diserukan namun disarukan
Walau tahu namun rahasia umum tetaplah tabu

Dan hasilnya amatlah mencengangkan semua golongan
Dari pemuda pengangguran sampai pegawai kantoran
Dari petani miskin sampai pengusaha kaya raya
Dari nelayan melarat hingga konglomerat yang minggat
Dari pemulung hingga politikus ulung
Namun itulah kenyataan
Antara keyakinan dan kemungkinan yang tak terbayang
Kemenangan yang memang diprediksi dan diteliti
Jumawa akan kesohoran dan kegantengan yang dicitrakan
Tapi apakah bermanfaat bagi rakyat ?

Tapi hasil tetaplah hasil yang muskil dicungkil
Walau seruan dan kecaman dari lawan yang diplesetkan eh dispelekan
Maju terus dengan gagah pongah dan latah
Teruskan walau tanpa hasil kemajuan yang membanggakan
Yang penting menang walau dengan segala cara dan tipu daya
Entah berlaku norma dan budaya ataupun agama

Kini……
Rakyat harus siap lagi dengan segala kesusahan dan kegalauan
Ilusi yang diciptakan kabur dalam bayangan
Setelah pesta demokrasi berakhir sudah
Hanya sampah yang tinggal untuk dibersihkan
Dan getah yang dihasilkan dari dana yang digelontorkan

Aku sendiri golput
Gamang diantara pilihan yang disediakan
Apakah ini mewakili golongan atau segelintir orang
Apakah ini mewakili kawan ataukah murni inisiatif pribadi
Dalam hati hanya bisa berdoa
Semoga Tuhan yang Maha Esa dan Maha Kuasa
Membuka hati dan rasa dan para pemimpin kita

Jakarta 13 Juli 2009
Mengenang Pilpres yang diselenggarakan 8 Juli 2009Baru bisa dibuat karena pasca pilpres badan tak sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar